Tahap Awal

Selamat Pagi
Long time no see..
Hampir 1 tahun nggak nge blog lagi akhirnya lanjut juga karena kesibukan dan Pastinya belum dapet mood nulis.

Oke lanjut nya
Cerita berawal pas gue masih smp lagi ngaca waktu mau pake baju kok rasanya tulang belakang sebelah kanan sedikit lebih menonjol, tiba- tiba gue terbayang sama temen yang punya badan kurus sangking kurusnya sampe kelihatan tulang' nya,
'Oh iya badan aku kan emang kurus okelah gue gubris aja.

Lanjut lagi ceritanya udah sma nih lah kok rasanya tulang belakang sebelah kanan lebih tinggi dari sebelah kiri pas disini gue ngajak ortu buat ke rumash sakit untuk di rontgen tapi yah gitu deh ortu gue belum terbuka pikirannya buat cek ke rumah sakit.

Sampe pada akhirnya gue udah kuliah dengan rutinitas yang lebih berbeda dan padat lagi bikin pada gue terasa lebih capek dan ngos'an disini hanpir setiap bulan harus di urut karena gampang capek.

Pada Suatu malam ada keluarga gue yang datang nggak sengaja dia liat badab gue dari belakang. dia heran ternyata badan saya mirip sama badan keponakanya yang udah parah samape buat di bungkuk karena gak cepat ditanganin, kebetulan keluarga gue ini emang seorang bidan denger cerita itu dan atas rujukan nya untuk di bawa ke rumah sakit umum di palembang khusus penyakit tulang belakang.
Dari sini deh ortu gue terbuka pikiran nya untuk buat diperiksa ada apa sih sebenernya sama tulang gue.

Pada Tanggal 2 Februari 2012.
Datang ke rumah sakit Menunggu Berjam-jam Akhirnya dipanggil , disini saya disuruh dokter tersebut untuk membungkuk dan berdiri tegak dan dari itu dokter memerikan catatan untuk melakukan rontgen sebanyak 5 kali.
Esok nya saya dan ibu kembali ke rumah sakit untuk mengambil hasil rontgen kami berikan kepada dokter tersebut dan hasil nya saya menderita Skoliosis Torakolumbal yaitu suatu penyakit kelainan tulang belakang yang membengkok anomali (tidak diketahui apa penyebab nya ). 
Dokter mengatakan bahwa lengkung tulang saya baru 25derajat jika sudah 40derajat harus dilakukan tindakan bedah jika tidak akan sangat berbahaya untuk si pasien karena kan menekan paru' yang akhirnya akan sanagat sulit bernapas. Karena Pembengkokan tulang saya baru 25 derajat saya diajurkan untuk menggunakan brace suatu baju pengikat agar posisi tulang tetap tegak lurus dan tidak menambah derajat kelengkungan. 
Dokter tersebut memberikan sebuah catatan kami disuruh untuk datang ke YPAC menemui ahli/terapis orthopedy yang ada disana.

Keesokan hari nya kami mendatangi YPAC untuk menemui bapak yang dimaksud. Akhirnya kami bertemu dengan bapak ini disini sama halnya seperti di rumah sakit saya diperiksa.
esok sorenya kami datang kembali disini saya bersama kedua orang tua saya untuk membuat/mencetak baju saya, bahan yang digunakan berwarna putih yang dililitkan dari bagian atas dada sampe ke pinggang. setelah dari itu bahan dasar putih tadi mengeras itu adalah cetakan dasar baju saya, tampak jelas sekali bahwa tulang belakang sebelah kanan memang sangat meonjol dan besar. disini dokter tersebut memberikan waktu 1bulan untuk menyelesaikan baju tersebut.
Saya diajurkan untuk tidur di atas kasur biasa bukan springbed alhasil springbed di rumah lapisin dengan triplek dan di atas nya di kasur dari kapuk. Tidur dengan posisi lurus diajurkan senam dan yang pastinya harus berenang. 

Komentar

Postingan Populer